TINGKAT KOMPETENSI LITERASI DIGITAL KESEHATAN MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Penulis

  • Anita Kumala Hati Universitas Ngudi Waluyo
  • Chandra Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.56710/jpb.v4i2.112

Kata Kunci:

Farmasi, Literasi, Digital, kompetensi, kesehatan

Abstrak

Latar belakang: Mahasiswa program studi sarjana farmasi sebagai calon tenaga kesehatan dimasa mendatang perlu memiliki kompetensi literasi kesehatan digital untuk menjawab tuntutan perkembangan pelayanan kesehatan di era digitalisasi. Tujuan: untuk mengetahui kompetensi literasi kesehatan digital pada mahasiswa program studi sarjana farmasi Universitas Ngudi Waluyo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi sarjana farmasi dengan sampel sebanyak 72 responden menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Instrumen pada penelitian ini yaitu menggunakan Digital Health Literacy Competencies for Citizen (DHLC) dengan 26 pernyataan yang sudah teruji validitasnya. Analisis data pada penelitian ini adalah univariat dengan metode analisis deskriptif dan bivariat dengan menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil: Berdasarkan sampel mahasiswa program studi farmasi Universitas Ngudi Waluyo sebanyak (86,1%) berjenis kelamin perempuan dan (13,9%) berjenis kelamin laki-laki. Secara keseluruhan rata-rata setiap angkatan yaitu angkatan 2021, angkatan 2022 dan angkatan 2023 memiliki kategori kompetensi yang sama yaitu mandiri tingkat lanjut. Hasil statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kompetensi dengan angkatan responden penelitian dengan nilai p-value 0,609. Simpulan: Kompetensi literasi kesehatan digital mahasiswa program studi sarjana farmasi berada pada kategori mandiri tingkat lanjut.

Unduhan

Diterbitkan

30-11-2024

Terbitan

Bagian

ARTIKEL

Kategori