KAJIAN KUALITATIF PENGARUH KOMBINASI OLEUM LEMONGRASS, OLEUM CITRI, DAN OLEUM ANISI TERHADAP PREFERENSI PENGGUNA SEDIAAN AROMATERAPI
DOI:
https://doi.org/10.56710/jpb.v4i2.113Kata Kunci:
bahan alam, alami, wangi, aromaterapiAbstrak
Latar belakang: Aromaterapi merupakan praktik pengobatan komplementer yang menggunakan minyak esensial untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Di Indonesia, popularitas aromaterapi berkembang pesat, khususnya dalam bentuk produk praktis seperti roll-on, yang memudahkan pengguna untuk merasakan manfaat aromaterapi kapan saja. Tujuan: Penelitian ini diharapkan dapat mengungkap respons pengguna terhadap kombinasi minyak-minyak tersebut serta faktor-faktor yang memengaruhi preferensi mereka dalam menggunakan aromaterapi. Metode: Komposisi minyak telon terdiri dari Oleum Cajuputi, Oleum Cocos, dan Oleum Anisi. Pada penelitian ini dalam formulasi 4 menggunakan minyak biji anggur sebagai Corrigens odoris. Sediaan aromaterapi yang sudah dibuat dilakukan uji kesukaan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terkait penerimaan aroma dari empat formulasi (F1, F2, F3, dan F4), tampak bahwa F1 dan F2 memiliki tingkat penerimaan yang lebih tinggi oleh panelis dibandingkan dengan F3 dan F4. Mayoritas panelis memberikan penilaian Suka dan Sangat Suka untuk aroma pada formulasi F1 dan F2. Simpulan: Penerimaan aroma oleh panelis sangat dipengaruhi oleh kombinasi minyak esensial yang digunakan dalam formulasi aromaterapi. Komposisi yang lebih seimbang seperti pada F1 dan F2 lebih diterima oleh panelis, sedangkan formulasi yang mengandung aroma lebih tajam seperti pada F3 dan F4 cenderung menghasilkan variasi preferensi.