UJI KARAKTERISASI DAN AKTIVITAS ANTHELMINTIK PERASAN RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa Linn.) TERHADAP CACING HATI SAPI (Fasciola Gigantica)
DOI:
https://doi.org/10.56710/jpb.v4i2.121Kata Kunci:
Anthelmintik, Curcuma longa, Karakterisasi, Perasan kunyitAbstrak
Latar belakang : Rimpang kunyit (Curcuma longa Linn.,) merupakan salah satu tanaman obat yang banyak digunakan untuk obat tradisional, rempah-rempah pada masakan dan bahan baku kosmetik. Diketahui pula hasil uji aktifitas sebagai anti inflamasi, antimikroba, anti karsinogenik, dan anti infeksi. Senyawa kimia dalam rimpang kunyit adalah flavonoid, alkaloid, steroid, terpenoid, saponin dan tanin. Tujuan penelitian : mengetahui aktifitas dan karakteristik perasan rimpang kunyit. Metode penelitian : Sampel uji penelitian ini dibagi 5 kelompok antara lain kontrol positif, kontrol negatif dan tiga perlakuan dosis perasan kunyit (25%, 50% dan 75%). Uji aktifitas antelmintik dilakukan dengan metode in vitro pada cacing hati sapi (Fasciola gigantica) pengamatan dilakukan selama 1-8 jam. Data yang diperoleh dilakukan analisis menggunakan Saphiro-Will test dan test of homogeneity of variance dan analysis of variance (ANOVA). Hasil : Hasil uji antelmintik perasan rimpang kunyit konsentrasi paling efektif membunuh cacing hati (rata-rata waktu kematian 22 menit) yaitu pada konsentrasi 75%. Kesimpulan : Hasil skrining fitokimia perasan Rimpang kunyit terdapat senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, terpenoid. Serta memiliki aktifitas sebagai anthelmintik dengan hasil nilai LC95 : 53,314% dan nilai LT95: 0,349 menit. Karakterisasi perasan rimpang kunyit didapatkan panjang gelombang senyawa kurkumin 420 nm.