HUBUNGAN KEPATUHAN TERHADAP OUTCOME TERAPI HIPERTENSI DI APOTEK X BANJARBARU
DOI:
https://doi.org/10.56710/jpb.v4i2.99Kata Kunci:
hipertensi, keberhasilan terapi, kepatuhanAbstrak
Prevalensi penyakit hipertensi di Kalimantan Selatan sebanyak 30,8% dan khususnya di kota banjarbaru sebanyak 3.326 kasus. Salah satu usaha untuk menurunkan tekanan darah adalah kepatuhan pasien dalam menggunakan obat-obat antihipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan obat dengan keberhasilan terapi di Apotek X Banjarbaru. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian non eksperimental observasional yang bersifat deskriptif analitik. Sampel pada penelitian ini berjumlah 84 orang, penelitian dilakukan dengan pemberian kuisoner untuk tingkat kepatuhan dan
melihat data rekam medis untuk melihat keberhasilan terapi. Hasil analisis yang diperoleh adalah kepatuhan dengan kategori kepatuhan tinggi (8) sebanyak 40 (47,6%) pasien, kepatuhan sedang (6-7) sebanyak 27(32,2%) pasien dan kepatuhan rendah sebanyak 17(20,2%). Pasien dengan terapi tercapai sebanyak 45(53,6%) pasien dan pasein dengan terapi tidak tercapai sebanyak 39(46,4%) pasien. Ada hubungan antara kepatuhan penggunaan obat dengan keberhasilan terapi pada
pasien hipertensi dengan nilai Sig 0,003.